Rudal jarak jauh akan bertindak sebagai pencegah terhadap perambahan Cina di pulau-pulau di Laut Cina Timur.
14 Agustus 2016
Sebuah surat kabar Jepang melaporkan bahwa negara itu berencana untuk mengembangkan berbagai lahan lama untuk rudal laut untuk menyerang kapal-kapal Cina melanggar pada pulau-pulau tak berpenghuni terpencil di Laut Cina Timur, yang dikenal sebagai Senkaku oleh Jepang dan Diaoyu oleh China. Pulau-pulau ini telah menjadi titik terus-menerus pertentangan antara kedua negara. Jepang telah berulang kali memprotes kapal penjaga pantai Cina berlayar di daerah. Awal tahun ini, Jepang dihidupkan radar untuk melacak kapal-kapal Cina, menyebabkan iritasi di Cina.
"Mengingat tindakan China berulang provokasi sekitar kepulauan Senkaku, Jepang bertujuan untuk meningkatkan pencegahan dengan meningkatkan kemampuan serangan jarak jauh," tulis surat kabar itu.
Rudal-rudal yang direncanakan untuk pembangunan akan memiliki berbagai 190 mil, dan kemungkinan besar akan diluncurkan dari pulau-pulau seperti Pulau Miyako, dekat Taiwan, surat kabar Yomiuri mengatakan. Senjata akan menggunakan bahan bakar padat, memungkinkan untuk digunakan dengan cepat dan memungkinkan untuk penyimpanan jangka panjang.
Sumber: Popular Mechanics
TOKO FARSA DI TOKOPEDIA
TOKO FARSA DI BUKALAPAK
14 Agustus 2016
"Mengingat tindakan China berulang provokasi sekitar kepulauan Senkaku, Jepang bertujuan untuk meningkatkan pencegahan dengan meningkatkan kemampuan serangan jarak jauh," tulis surat kabar itu.
Rudal-rudal yang direncanakan untuk pembangunan akan memiliki berbagai 190 mil, dan kemungkinan besar akan diluncurkan dari pulau-pulau seperti Pulau Miyako, dekat Taiwan, surat kabar Yomiuri mengatakan. Senjata akan menggunakan bahan bakar padat, memungkinkan untuk digunakan dengan cepat dan memungkinkan untuk penyimpanan jangka panjang.
Sumber: Popular Mechanics
TOKO FARSA DI TOKOPEDIA
TOKO FARSA DI BUKALAPAK
Tidak ada komentar:
Posting Komentar