8 Agustus 2016
Pemerintah Indonesia telah menyetujui sejumlah USD215 juta untuk Angkatan Laut Indonesia ini (Tentara Nasional Indonesia-Angkatan Laut, atau TNI-AL) tawaran untuk mengakuisisi baru kapal penanggulangan tambang (MCMVs) dan sistem yang terkait.
Persetujuan tersebut meliputi 2015-19 jangka waktu dan akan didanai melalui program kredit pertahanan luar negeri negara itu.
Indonesia saat ini mengoperasikan armada sembilan Jenis 89 (Kondor II) -kelas dan dua Pulau Rengat (Tripartit) -kelas MCMVs. Pembuluh ditugaskan antara 1970-an dan pertengahan 1980-an.
Panglima TNI-AL staf, Laksamana Ade Supandi, mengatakan laporan pada Februari 2015 bahwa layanan berusaha untuk menggantikan dua nya kapal Pulau Rengat, KRIPulau Rengat dan KRI Pulau Rupat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar