PT Dirgantara
Indonesia (IAe) telah memulai pengembangan turboprop 19 kursi, yang
bisa bersaing dengan Viking Twin Otter dan Harbin Y-12F buatan China.
N219 adalah pesawat buatan lokal pertama yang dikembangkan di Indonesia
setelah pengembangan pesawat turboprop IPTN N250 dengan 50 kursi pada tahun 90-an, dengan rencana untuk prototipe pertama dapat terbang pada tahun 2015, dan mendapatkan sertifikasi dari
otoritas Indonesia pada tahun 2016. Sertifikasi Internasional akan
menyusul kemudian.
BACA ARTIKEL LENGKAP
Tidak ada komentar:
Posting Komentar