Lembaga
pengadaan senjata negara Korea Selatan mengatakan pihaknya akan
menandatangani kontrak resmi minggu depan pada proyek pengembangan
pesawat tempur jet, yang dikenal sebagai KF-X.
Akuisisi Administrasi Pengadaan Pertahanan (DAPA) berencana untuk menandatangani
kesepakatan dengan Korea Aerospace Industries Ltd (KAI), pembuat
pesawat satu-satunya milik negara.
BACA ARTIKEL LENGKAP
Minggu, 27 Desember 2015
Kamis, 24 Desember 2015
Angkatan Laut Indonesia Resmikan Dua Pesawat Latih Menengah Baron G58
Ridzwan Rahmat, Singapura
23 Desember 2015
Angkatan Laut Indonesia (Tentara Nasional Indonesia - Angkatan Laut, atau
TNI-AL) menambah dua unit pesawat Beechcraft Baron G58 sebagai pesawat latih menengah yang tergabung dengan unit pelatihan dari penerbangan angkatan laut (Puspenerbal).
BACA ARTIKEL LENGKAPSelasa, 22 Desember 2015
Penjaga Pantai Indonesia (KPLP) Resmikan Tiga Kapal Patroli Buatan Dalam Negeri
18 October 2015
Kesatuan Penjaga Laut dan Pantai (KPLP) meresmikan tiga unit kapal patroli baru.Kapal-kapal itu dengan nama KN Rantos (P 210), KN Grantin (P 211) dan KN Pasatimpo (P 212) diresmikan pada 17 Oktober lalu di Batu Ampar, Batam dalam sebuah upcara yang dipimpin oleh menteri perhubungan Ignasius Jonan.
BACA ARTIKEL LENGKAP
Senin, 21 Desember 2015
Dua Kapal Menambah Kekuatan Baru Badan Keamanan Laut (Bakamla)
Minggu, 20 Desember 2015 - 18:00 WIB
BACA ARTIKEL LENGKAP
Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla) Laksamana
Madya TNI Desi Albert Mamahit meresmikan KN Ular Laut 4805 dan KN Belut
Laut 4806 di Pangkalan Kapal Patroli Zona Maritim Barat, Batam,
Kepulauan Riau, Minggu (20/12/2015). KN Ular Laut dan KN Belut Laut
dengan panjang 48 meter tersebut akan dioperasikan masing-masing di
Batam dan Manado.
BACA ARTIKEL LENGKAP
Sabtu, 19 Desember 2015
Jepang Dan Indonesia Sepakat Memulai Pembicaraan Perdagangan Alutsista
Jon Grevatt, Bangkok - IHS Jane Defence Weekly
17 Desember 2015
Jepang dan Indonesia telah sepakat untuk memulai negosiasi perdagangan alutsista pertahanan dan teknologi transfer. Hal ini diumumkan pada tanggal 17 Desember.
Pakta, yang dibuat dalam pertemuan di Tokyo antara menteri pertahanan dan menteri luar negeri kedua negara, diarahkan untuk penjualan dari Jepang untuk Indonesia. Salah satu alutsista Jepang yang dinilai berpotensi untuk diekspor adalah pesawat pencari dan penyelamat (SAR) amfibi Shinmaywa Industries US-2i.
Jumat, 18 Desember 2015
Jepang Tawarkan Indonesia Alutsista Berikut Transfer Teknologinya Seiring Upayanya Mengimbangi Pengaruh China Di Asia
Kyodo di Tokyo
Jepang telah sepakat dengan Indonesia untuk memulai negosiasi transfer alutsista dan teknologinya kepada negara Asia Tenggara itu, setelah keduanya menegaskan tujuan bersama untuk lebih memperkuat hubungan mereka di saat China tengah menunjukkan kekuatannya di Laut China Selatan.
BACA ARTIKEL LENGKAP
Jepang telah sepakat dengan Indonesia untuk memulai negosiasi transfer alutsista dan teknologinya kepada negara Asia Tenggara itu, setelah keduanya menegaskan tujuan bersama untuk lebih memperkuat hubungan mereka di saat China tengah menunjukkan kekuatannya di Laut China Selatan.
BACA ARTIKEL LENGKAP
Selasa, 15 Desember 2015
Pindad Meluncurkan Kendaraan Tempur Lapis Baja "Badak"
JAKARTA --- PT PINDAD mengungkapkan inovasi terbaru di dalam kendaraan lapis baja: kendaraan khusus 6 x 6 yang dilengkapi dengan meriam 90 mm. Perusahaan ini mengumumkan kehadiran produknya tersebut di tengah Indo Defence pameran, 5 November 2014 Rabu di Kemayoran, Jakarta.
BACA ARTIKEL LENGKAP
India (ISRO) Meluncurkan Satelit Indonesia Dan Satelit Astronomi India, Astrosat
Jakarta: Sebuah roket India diluncurkan pada hari Senin (28/09/15) dari Satish Dhawan Space Centre di Sriharikota, Andhra Pradesh, membawa beberapa muatan satelit yang salah satunya merupakan satelit milik Indonesia, kata kedutaan besar India.
Roket India tersebut Polar Satellite Launch Vehicle C30 (PSLV-C30), diluncurkan oleh badan antariksa India atau Indian Space Research Organisation (ISRO) pukul 10.00 WIB.
BACA ARTIKEL LENGKAP
Indonesia Membangun Pangkalan Militer Dekat Laut China Selatan
Zachary Keck
Indonesia sedang mengembangkan rencana untuk membangun pangkalan militer baru di Laut Cina Selatan, menurut laporan media lokal.
Pada hari Jumat (10/07/15), Jakarta Post melaporkan bahwa
para pejabat Indonesia sedang mempersiapkan rencana untuk membangun
pangkalan militer baru di suatu tempat dekat Laut Cina Selatan, yang tengah menghadapi adanya peningkatan ketegangan sengketa atas klaim kedaulatan bersaing.
Laporan itu mengatakan Kementerian Pertahanan Indonesia dan Badan
Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) mengadakan pertemuan pada
Jumat untuk membahas lokasi potensial untuk pangkalan itu.
BACA ARTIKEL LENGKAP
BACA ARTIKEL LENGKAP
Jumat, 11 Desember 2015
Indonesia Menguji Roket R-Han 122 Yang Telah Ditingkatkan Kemampuannya
Kelvin Wong, Singapore - IHS Jane's Missiles & Rockets
12 Oktober 2015
Roket asli buatan Indonesia, RHAN 122mm dengan versi terbaru yang lebih baik, berhasil diluncurkan pada kegiatan uji tembak di fasilitas Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) di
Garut, Jawa Barat pada Agustus 2015.
Pengujian mutakhir itu memvalidasi peningkatan stabilitas penerbangan dan jarak jangkauan yang diterapkan pada desain roket R-HAN 122B setelah tes sebelumnya di bulan Juni.
BACA ARTIKEL LENGKAP
Pengujian mutakhir itu memvalidasi peningkatan stabilitas penerbangan dan jarak jangkauan yang diterapkan pada desain roket R-HAN 122B setelah tes sebelumnya di bulan Juni.
BACA ARTIKEL LENGKAP
Selasa, 08 Desember 2015
Lockheed Menang Kontrak US$ 318 Juta Untuk Penjualan Rudal Hellfire
7 Desember 2015
Lockheed Martin Corp (LMT.N) memenangi kontrak senilai lebih dari US$ 318 juta untuk penjualan rudal
Hellfire II kepada Angkatan Darat AS, Angkatan Udara dan sejumlah negara lain,
Pentagon mengatakan hal itu pada hari Senin.
BACA ARTIKEL LENGKAP
BACA ARTIKEL LENGKAP
Malaysia Beli Enam Unit Little Bird/MD-530G Light Scout Attack Helicopter
SHAH ALAM: Dalam posting saya "When November Comes" Saya menulis bahwa kontrak untuk MD Helicopters MD-530g alias Little Bird akan ditandatangani selama KTT ASEM yang akan dihadiri Presiden AS Barack Obama. Sebenarnya, penandatanganan kontrak untuk helikopter pengintai serang ringan (Light Scout Attack Helicopter) itu berlangsung pada minggu itu, sayangnya tanpa kehadiran POTUS (President of The United States).
BACA ARTIKEL LENGKAP
Jumat, 04 Desember 2015
Cina Mengatakan Indonesia Tidak Memiliki Klaim Teritorial Di Laut Cina Selatan
11/13/15 00:07
Kementerian Luar Negeri China mengatakan Indonesia tidak memiliki klaim
teritorial atas Laut Cina Selatan setelah Jakarta meminta Beijing untuk
mengklarifikasi klaim di perairan yang disengketakan.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Hong Lei, Kamis (12 November) mengatakan China tidak membantah kedaulatan Indonesia atas Natuna di Laut Cina Selatan.
BACA ARTIKEL LENGKAP
Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Hong Lei, Kamis (12 November) mengatakan China tidak membantah kedaulatan Indonesia atas Natuna di Laut Cina Selatan.
BACA ARTIKEL LENGKAP
Parlemen Indonesia Menyetujui Anggaran Awal Untuk Pengembangan Pesawat Tempur KF-X
2015/10/31 15:01:17
Parlemen Indonesia (DPR) telah menyetujui batch pertama dari anggaran sebesar kira-kira 89 miliar Won untuk diinvestasikan dalam pengembangan pesawat jet tempur baru bersama-sama dengan Korea Selatan.
Seorang pejabat di kedutaan Korea Selatan di Jakarta mengatakan Sabtu bahwa parlemen Indonesia menyetujui dana untuk proyek, yang dinamakan KF-X itu.
BACA ARTIKEL LENGKAP
Seorang pejabat di kedutaan Korea Selatan di Jakarta mengatakan Sabtu bahwa parlemen Indonesia menyetujui dana untuk proyek, yang dinamakan KF-X itu.
BACA ARTIKEL LENGKAP
Pabrikan Pesawat Korea Selatan Menandatangani Kesepakatan Kerjasama Dengan Perusahaan Indonesia
JAKARTA,
4 Desember (Yonhap) - Produsen pesawat Korea Selatan, Korea Aerospace
Industries Ltd. (KAI), menandatangani perjanjian kerjasama strategis
dengan perusahaan kedirgantaraan Indonesia pada hari Jumat sebagai
bagian dari upaya untuk memperluas bisnisnya di industri pertahanan
Indonesia.
BACA ARTIKEL LENGKAP
BACA ARTIKEL LENGKAP
Kapal Angkatan Laut Indonesia KRI Spica Singgah Di Kochi, India
3 Desember 2015
Kapal angkatan laut Indonesia KRI Spica singgah di pelabuhan Kochi, India dari 2 Desember hingga 6 Desember. Mayor (L) Anom Puji Hascaryo adalah Komandan kapal Indonesia yang berkunjung itu. Selama kunjungan, berbagai kegiatan interaksi dengan Komando Selatan Angkatan Laut India telah direncanakan.
BACA ARTIKEL LENGKAP
BACA ARTIKEL LENGKAP
Kamis, 03 Desember 2015
Indonesia Memesan 11 Helikopter Eurocopter Panther Untuk Menghidupkan Kembali Satuan Anti Kapal Selam
Tanggal: 17 September 2015 @ 09:26
Indonesia telah memesan 11 helikopter Panther untuk kembali menghidupkan satuan anti kapal selamnya.
"Helikopter akan diserahkan secara bertahap dengan empat unit tiba pada 2017," demikian juru bicara Angkatan Laut Laksamana M Zainuddin seperti dikutip oleh kantor berita Xinhua, Rabu.
BACA ARTIKEL LENGKAP
"Helikopter akan diserahkan secara bertahap dengan empat unit tiba pada 2017," demikian juru bicara Angkatan Laut Laksamana M Zainuddin seperti dikutip oleh kantor berita Xinhua, Rabu.
BACA ARTIKEL LENGKAP
Sejarah Satuan Kapal Selam Indonesia
BACA ARTIKEL LENGKAP
Fregat Rudal Berpandu Indonesia, PKR SIGMA 10514
Dua
kapal frigat dengan rudal berpandu, SIGMA 10514 Perusak Kawal Rudal (PKR), kini tengah
dibangun oleh PT PAL Indonesia (Persero), bekerja sama dengan Damen
Schelde Naval Shipbuilding (DSNS) untuk Angkatan Laut Indonesia
(TNI-AL).
Frigat itu dirancang untuk melakukan berbagai misi, termasuk untuk patroli di zona ekonomi eksklusif (ZEE) Indonesia, pencegahan, keamanan maritim, pencarian dan penyelamatan, anti-permukaan, peperangan elektronik dan anti-udara.
BACA ARTIKEL LENGKAP
Frigat itu dirancang untuk melakukan berbagai misi, termasuk untuk patroli di zona ekonomi eksklusif (ZEE) Indonesia, pencegahan, keamanan maritim, pencarian dan penyelamatan, anti-permukaan, peperangan elektronik dan anti-udara.
BACA ARTIKEL LENGKAP
Label:
alutsista,
Angkatan Laut,
Fregat,
Garda,
kapal,
militer,
PAL,
perang,
pertahanan,
PKR,
SIGMA,
tempur
Rabu, 02 Desember 2015
Pesawat Tempur Multi Peran Su-35 Flanker-E Rusia
BACA ARTIKEL LENGKAP
Selasa, 01 Desember 2015
PT PAL Memaparkan Senjata Yang Sesuai Untuk Kapal Angkut Strategis (SSV) AL Filipina
13 Agustus 2015
BUMN pembuat kapal, PT PAL Indonesia telah mengkonfirmasi bahwa dua kapal angkut strategis (strategic sealift vessels atau SSVs) pesanan Angkatan Laut Filipina (PN) masing-masing akan dilengkapi dengan satu senapan kaliber 76 mm di dek depan sebagai persenjataan utama. Kapal juga akan dilengkapi dua senjata kaliber 25 mm menghadap buritan, masing-masing pada port dan sisi kanan.
BACA ARTIKEL LENGKAP
Perlombaan Senjata Di Asia: Rusia Menjual Su-35 'Flanker' ke China, Indonesia
November 30, 2015
10:23AM
Indonesia, yang dulu pernah jadi kekuatan regional kini tengah mencari pengganti pesawat tempur tua F-5 Tiger II buatan AS. Mersekal Agus Supriatna mengatakan kepada media Indonesia ia telah menandatangani kesepakatan untuk membeli 12 pesawat tempur canggih baru dari Rusia, bukan F-16 Fighting Falcon dari AS karena "pesawat Rusia itu memiliki teknologi yang lebih modern".
BACA ARTIKEL LENGKAP
Senin, 30 November 2015
Pesawat Angkatan Udara Filipina Jenis NC-212 Hampir Selesai
Ruben Santos
Tanggal 22 November, halaman resmi media sosial Angkatan Udara Filipina menulis tentang pesawat transport medium NC-212 berkemampuan STOL (short take off and landing) yang hampir selesai dibuat. Pesawat itu diproduksi di Indonesia.
BACA ARTIKEL LENGKAP
Label:
Air Force,
AL,
AU,
Dirgantara,
Filipina,
Garda,
Indonesia,
militer,
Navy,
NC-212,
PAL,
pertahanan,
Philippines,
STOL
Dua Unit Pertama dari 12 Pesawat Tempur Jet Supersonik Untuk Angkatan Udara Filipina (PAF) Tiba Di Lanud Clark
Dua unit pertama dari selusin pesawat tempur jet yang dipesan Filipina dari Korea Selatan telah tiba pada hari Sabtu (28 November), dan menjadi sebuah titik balik yang digambarkan oleh Sekretaris Pertahanan Voltaire Gazmin sebagai kembalinya AU Filipina (PAF) ke "jaman supersonik".
BACA ARTIKEL LENGKAP
BACA ARTIKEL LENGKAP
Sabtu, 28 November 2015
Indonesia Meluncurkan Program Pengembangan Pesawat Komuter
Dengan populasi yang tersebar di lebih dari 17.000 pulau, Indonesia menghadapi tantangan infrastruktur yang mahal untuk menjaga agar semua wilayah saling terhubung. Maskapai penerbangan bertarif rendah telah berkembang dengan cepat, menghubungkan kota-kota besar dan sedang, tapi tidak banyak menjangkau permukiman yang lebih kecil, sehingga Indonesia beralih ke industri penerbangan dalam negeri untuk mengatasinya.
BACA ARTIKEL LENGKAP
Label:
Airbus,
Bandung,
Dirgantara,
Dornier,
Garda,
Indonesia,
militer,
N 219,
N 250,
NC 212,
parapublic,
pertahanan,
pesawat,
PT DI,
ringan,
sipil,
Skytruck,
Twin Otter
PT Dirgantara Indonesia Mengembangkan Pesawat Turboprop 19 Penumpang
PT Dirgantara
Indonesia (IAe) telah memulai pengembangan turboprop 19 kursi, yang
bisa bersaing dengan Viking Twin Otter dan Harbin Y-12F buatan China.
N219 adalah pesawat buatan lokal pertama yang dikembangkan di Indonesia setelah pengembangan pesawat turboprop IPTN N250 dengan 50 kursi pada tahun 90-an, dengan rencana untuk prototipe pertama dapat terbang pada tahun 2015, dan mendapatkan sertifikasi dari otoritas Indonesia pada tahun 2016. Sertifikasi Internasional akan menyusul kemudian.
BACA ARTIKEL LENGKAP
N219 adalah pesawat buatan lokal pertama yang dikembangkan di Indonesia setelah pengembangan pesawat turboprop IPTN N250 dengan 50 kursi pada tahun 90-an, dengan rencana untuk prototipe pertama dapat terbang pada tahun 2015, dan mendapatkan sertifikasi dari otoritas Indonesia pada tahun 2016. Sertifikasi Internasional akan menyusul kemudian.
BACA ARTIKEL LENGKAP
Label:
19-seater,
Bandung,
Dirgantara,
Garda,
Indonesia,
komersial,
Lion Air,
militer,
N 219,
N 250,
Nusantara Buana Air,
penumpang,
Pratt & Whitney,
PT DI,
turboprop
Indonesia Memamerkan Pesawat Transportasi Ringan Baru N-219
Indonesia menampilkan N219, yang merupakan pesawat angkut ringan baru yang dirancang oleh Dirgantara Indonesia untuk berbagai macam misi di daerah terpencil.
Pesawat perintis N219 berkapasitas 19 penumpang yang dirancang PT Dirgantara Indonesia (DI) dengan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) ini akan diuji terbang pada Mei 2016 dari Bandara Internasional Hussein Sastra Negara Bandung, Jawa Barat.
BACA ARTIKEL LENGKAP
Pesawat perintis N219 berkapasitas 19 penumpang yang dirancang PT Dirgantara Indonesia (DI) dengan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) ini akan diuji terbang pada Mei 2016 dari Bandara Internasional Hussein Sastra Negara Bandung, Jawa Barat.
BACA ARTIKEL LENGKAP
Label:
Aviastar Mandiri,
Bandung,
Dirgantara,
Garda,
Indonesia,
Lapan,
militer,
N 219,
Nusantara Buana Air,
perintis,
pesawat,
PT DI,
ringan,
sipil,
Trigana Air Service
PT Dirgantara Indonesia Memaparkan Spesifikasi Pesawat N219
PT Dirgantara Indonesia (Indonesian Aerospace atau IAe) memaparkan spesifikasi pesawat komuter N219. Dalam brosur produk barunya, pabrikan pesawat milik negara itu mengatakan N219 akan
mampu beroperasi dalam berbagai keperluan termasuk komersial, militer, dan parapublic. Pesawat dapat digunakan oleh maskapai penerbangan terjadwal maupun carteran, untuk transportasi
pasukan, operasi pencarian dan penyelamatan (SAR), kargo, dan pengawasan
maritim.
BACA ARTIKEL LENGKAP
BACA ARTIKEL LENGKAP
Label:
daerah,
Dirgantara,
Garda,
IAe,
Indonesia,
komersial,
komuter,
N 219,
pesawat,
Pratt & Whitney,
PT DI,
ringan,
SAR
Singapura Untuk Pertama Kalinya Pamerkan Kapal Interceptor Siluman Menjelang Parade Peringatan 50 Tahun Kemerdekaan
Angkatan Laut Republik Singapura (RSN) telah meluncurkan kapal pencegat (interceptor) siluman berkecepatan tinggi baru yang dirancang untuk melakukan berbagai misi, termasuk pertahanan pangkalan terhadap dua fasilitas angkatan laut Singapura, pengawalan personel, serta operasi keamanan maritim bersama kapal patroli kelas Fearless yang sudah ada maupun kapal Littoral Mission di masa depan.
BACA ARTIKEL LENGKAP
Label:
AL,
cepat,
electro optical,
Garda,
interceptor,
kapal,
maritim,
militer,
Oto Melara,
pertahanan,
radar,
RWS,
sensor,
siluman,
Singapura,
SMC,
stealth
Menhan RI Tanda Tangani Pembelian 12 Unit Su-35
Kepala Staf TNI AU Marsekal Agus Supriatna menyatakan kesepakatan pemerintah RI untuk membeli Sukhoi SU-35 buatan Rusia untuk menggantikan satu skuadron pesawat tempur buatan Amerika F-5 E/F Tiger.
"Saya baca dokumen yang dikirim Kementerian Pertahanan
ke Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas). Yang sudah
ditandatangani Menhan adalah Sukhoi Su-35," kata Agus seperti yang dikutip oleh CNN Indonesia.
Label:
anti radar,
flanker,
Garda,
generasi 4++,
Indonesia,
jamming,
jet,
militer,
multi,
peran,
pertahanan,
pesawat,
Rusia,
Su-35,
Sukhoi,
tempur,
TNI AU
Kamis, 26 November 2015
Pembicaraan Rusia-Indonesia Tentang Pembelian Pesawat Tempur Jet Sukhoi Su-35 "Berjalan Dengan Baik"
Inisiasi
Salam jumpa sobat semua, para peminat dunia pertahanan dan militer.
Perkembangan dunia militer saat ini berlangsung cepat, baik itu dari sisi strategi, politik, maupun teknologinya. Sangat menarik untuk terus menyimaknya. Blog ini dimaksudkan untuk berbagi informasi tentang perkembangan itu. Tak hanya merangkum perkembangan di tanah air, tapi juga mencakup berbagai informasi dari manca negara.
Blog ini juga ingin melingkupi pembahasan perkembangan teknologi yang bukan militer, tapi tetap termasuk ke dalam industri strategis.
Nama blog ini sendiri diambil dari kata "Garda" yang bermakna penjaga atau menjaga dan "Teritorium" yang berarti wilayah atau kawasan. Secara bebas bisa diartikan penjaga wilayah kekuasaan yang merupakan tugas pokok militer.
Saya mengerti telah banyak blog, situs, maupun forum yang giat membahas dunia kemiliteran di jagad internet ini. Biarpun begitu saya tetap memiliki harapan agar blog ini dapat ikut serta dan punya tempat di tengah-tengah gencarnya antusiasme masyarakat peminat pertahanan.
Salam hangat,
Garda Teritorium
KEMBALI KE HALAMAN UTAMA
Perkembangan dunia militer saat ini berlangsung cepat, baik itu dari sisi strategi, politik, maupun teknologinya. Sangat menarik untuk terus menyimaknya. Blog ini dimaksudkan untuk berbagi informasi tentang perkembangan itu. Tak hanya merangkum perkembangan di tanah air, tapi juga mencakup berbagai informasi dari manca negara.
Blog ini juga ingin melingkupi pembahasan perkembangan teknologi yang bukan militer, tapi tetap termasuk ke dalam industri strategis.
Nama blog ini sendiri diambil dari kata "Garda" yang bermakna penjaga atau menjaga dan "Teritorium" yang berarti wilayah atau kawasan. Secara bebas bisa diartikan penjaga wilayah kekuasaan yang merupakan tugas pokok militer.
Saya mengerti telah banyak blog, situs, maupun forum yang giat membahas dunia kemiliteran di jagad internet ini. Biarpun begitu saya tetap memiliki harapan agar blog ini dapat ikut serta dan punya tempat di tengah-tengah gencarnya antusiasme masyarakat peminat pertahanan.
Salam hangat,
Garda Teritorium
KEMBALI KE HALAMAN UTAMA
Langganan:
Postingan (Atom)